Statistik pertemuan 7 Pertemuan 7 : ukuran penyebaran (dispersi)Dalam ukuran penyebaran bertujuan untuk mengetahui bagaimana data tersebut menyebar disekitar nilai sentralnya dan dapat diketahui besar variasi data yang ada , baik untuk data yang dikelompokkan maupun untuk data yang tidak dikelompokkan
Category Archives: Uncategorized
MATERI 8 STAT1
Statistik pertemuan 8 Berdasarkan data yang dikumpulkan dengan analisa data yang sesuai, kita dapat menggunakan kesimpulan. Tetapi karena berbagai keterbatasan, tidak memungkinkan untuk memperoleh data secara keseluurhan. Oleh karena itu kesimpulan yang kita buat tidak pasti benar. Ini artinya kesimpulan yang kita buat mengandung unsur ketidak pastian, yang perlu diukur, ukuran ketidak pastian tersebut adalah […]
MATERI 9 STAT1
Bahan Presentasi : Statistik pertemuan 9 Berdasarkan data yang dikumpulkan dengan analisa data yang sesuai, kita dapat menggunakan kesimpulan. Tetapi karena berbagai keterbatasan, tidak memungkinkan untuk memperoleh data secara keseluurhan. Oleh karena itu kesimpulan yang kita buat tidak pasti benar. Ini artinya kesimpulan yang kita buat mengandung unsur ketidak pastian, yang perlu diukur, ukuran ketidak pastian […]
MATERI 10 STAT1
Bahan Presentasi : Statistik pertemuan 10 Diistrribusi Descrete dikenal juga sebagai sebutan distribusi teoritis. Distribusi teoritis terbentuk dari random variable, yaitu nilai yang ditentukan dari sebuah event atau peristiwa. Contohnya adalah apabila sebuah mata uang dilempar sebanyak satu kali maka probabilita keluar angka adalah 0.5 dan probabilita keluar gambar adalah 0.5. jika percobaan dilakukan sebanyak 100 […]
MATERI 11 STAT1
Bahan Presentasi : Statistik pertemuan 11 Diistrribusi Descrete dikenal juga sebagai sebutan distribusi teoritis. Distribusi teoritis terbentuk dari random variable, yaitu nilai yang ditentukan dari sebuah event atau peristiwa. Contohnya adalah apabila sebuah mata uang dilempar sebanyak satu kali maka probabilita keluar angka adalah 0.5 dan probabilita keluar gambar adalah 0.5. jika percobaan dilakukan sebanyak 100 […]
MATERI 12 STAT1
Bahan Presentasi : Statistik pertemuan 12 Apabila suatu distribusi descrete tidak terputus maka bentuk distribusi tersebut akan menjadi distribusi yang continous, yang akan membentuk suatu distribusi yang berbentuk bel terbalik. Distribusi ini disebut sebagai distribusi normal, untuk itu dibahas bagaimana pemahaman mengenai distribusi normal, mengubah nilai x menjadi nilai z, manfaat dari distribusi normal, mambaca tabel […]
MATERI 13 STAT1
Bahan Presentasi : Statistik pertemuan 13 Pendugaan interval Yang dimaksud dengan Pendugaan Interval adalah suatu dugaan terhadap parameter berdasarkan suatu interval, di dalam interval mana kita harapkan dengan keyakinan tertentu parameter itu akan terletak. Hasil pendugaan interbal ini diaharapkan akan lebih obyektif. Pendugaan interval akan memberikan kita nilai parameter dalam suatu interval dan bukan nilai tunggal.
MATERI 14 STAT1
statistik_1_pertemuan_14_-_jenis_pendugaan_interval Jenis- jenis pendugaan Interval:1. Pendugaan Parameter dengan sampel besar (n>30)a. Pendugaan terhadap parameter rata-rataTetapi apabila standard deviasi populasi tidak diketahui, maka digunakanstandar deviasi sample, sehingga pendugaan interval menjadi : Dimana s = standar deviasi sampleTetapi apabila n < 5% N maka digunakan : Contoh :Dilakukan penelitian terhadap mahasiswa Jurusan Manajemen FE UIEU,untuk mengetahui rata-rata […]
MATERI 1
LAB I PENDAHULUAN A. SPSS Penulisan Nama Variabel/ Memasukkan dan mendefinisikan nama variable ( Pada Variabel View) Name : mengisi Nama variabel Type : mengisi tipe data yang akan dimasukkan (dengan melakukan klik kanan) Width : menentukan lebar kolom data Decimal : meenetukan jumlah angka desimal Label : Memperjelas nama variabel Value : menjelaskan nilai […]
MATERI 2
MINGGU KE- I–II: DISTRIBUSI FREKUENSI Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa memahami berbagai jenis pengelompokkan data Mahasiswa memahami apa yang dimaksud dengan distribusi frekuensi Mahasiswa mampu memahami bagaimana cara mengelompokkan data Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat mengelompokkan sifat – sifat yang sama ke dalam kelas – kelas tertentu Mahasiswa mampu untuk mengelompokkan informasi yang menonjol […]