MATERI 14

STATISTIKA NON PARAMETRIK II

 Tujuan Instruksional Umum :

  1. Mahasiswa mampu memahami apa yang dimaksud dengan Statistika Non Parametrik
  2. Mahasiswa mampu memahami kegunaan dari Statistika Non Parametrik
  3. Mahasiswa mampu memahami pengujian-pengujian yang dilakukan didalam Statistika Non Parametrik

Tujuan Instruksional Khusus :

  1. Mahasiswa mampu untuk menghitung Uji korelasi rank Spearman
  2. Mahasiswa mampu menghitung Uji Kosmolgorov Smirnov
  3. Mahasiswa mampu menghitung Uji Kendall Concordance

STATISTIKA NON PARAMETRIK II

5. Pengujian Korelasi Spearman

Nilai Korelasi :

Uji Korelasi

H0 : r=0 (tidak terdapat korelasi)

Ha : r¹0 (terdapat korelasi)

Contoh :

Hasil ujian matematika dan bahasa dari 12 siswa sekolah lanjutan:

No.Siswa                  1     2      3      4      5      6      7      8      9      10      11      12

Matematika              0     0      1      1      3      4      5      6      7       8        8       12

Bahasa                      42   46   39    37    65    88    86    56    62     92     54       81

Apakah terdapat hubungan antara nilai matematika dengan nilai bahasa?

Jawab :

Nomor SiswaSKORRankingdidi2
Mat = XBahasa = YMat : XBahasa : Y
010421,53-1,52,25
020461,54-2,56,25
031393,521,52,25
041373,512,56,25
0536558-39
06488611-525
07586710-39
086568624
097629724
1089210,512-1,52,25
1185410,555,530,25
12128112939
109,5

Nilai Korelasi :

t hitung :

Nomor SiswaSKORPANGKATdidi2
Mat = XBahasa = YMat : X#Bahasa : Y#
010421,53-1,52,25
020461,54-2,56,25
031393,521,52,25
041373,512,56,25
0536558-39
06488611-525
07586710-39
086568624
097629724
1089210,512-1,52,25
1185410,555,530,25
12128112939
109,5

Σ X2 =

Σ Y2 =

rs =

b. Pengujian Koef. Korelasi Pangkat Spearman

1. H0 : ρs = 0                H1 : ρs ≠ 0

2. α = 0,05

3. Stat. Uji t = dengan d.f = n – 2

4. Daerah Kritis ialah t > t0,025,10 dan t < – t0,025,10  atau t > 2,228 dan t < – 2,228

5. t =

Karena t = 3,125 > 2,228 maka tolak H0

6. Uji Kolmogorov Smirnov

Uji Kenormalan: Apakah data tersebut memiliki distribusi normal atau tidak

Menguji hipotesis komparatif dua sampel independen yang telah disusun pada tabel distribusi frekuensi kumulatif dengan menggunakan kelas-kelas interval

Selain Uji Mann-Whitney, uji untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan untuk dua sampel yang independent juga dapat diuji dengan Kolmogorov-Smirnov

Misalkan Anda ingin mengetahui apakah ada perbedaan nilai ujian antara siswa yang duduk di belakang dengan yang duduk didepan.

Berikut data nilai mahasiswa yang duduk dibelakang dan duduk didepan.

Duduk di BelakangDuduk didepan
NoNamaNilaiNoNamaNilai
016,5016
027,5027
038037
046048
055058
067068,5
077,5078,5
088089
098,5096,5
106107

Data dimasukkan dalam distribusi frekuensi

NilaiDudukFrekuensi kumulatifBedaRasio
BelakangDepanBelakangDepan
5101010,1
6213120,2
6,5114220,2
7135500
7,5207520,2
8220720,2
8,51210910,1
901101000

FNilai selisih terbesar adalah 2 (ini menjadi nilai KS hit) Selisih terbesar dari frekuwnsi kumulatif kedua kelompok tersebut adalah 0,2 untuk nilai positif (Diffrences Positive), sedangkan untuk nilai negatif (Diffrences negative), tidak ada atau nol.

FDari tabel Kolmogorov-Smirnov untuk a 5 % dan jumlah pengamatan 10 pasang adalah 7 (Nilai ini merupakan KStab)

F Karena KS hit (2) < KS tab (7) maka terima Ho. Dengan kata lain ada perbedaan nilai ujian antara siswa yang duduk di belakang dengan yang duduk didepan.

Kasus 2: Anda ingin mengetahui apakah suatu data memiliki sebaran normal atau tidak? Berikut contoh dari pertumbuhan total revenue (TR) salesmen anda

Thn12345678åms
TR3,22,63,23,22,22.02.32.120,82,60,49

Alat statistik yang digunakan untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan mempunyai sebaran atau distribusi normal atau tidak adalah: Kolmogorov-Smirnov

Tahapan Pengujian hipotehesis

Langkah 1. Merumuskan hipotesa

Ho :  Data berasal dari  populasi yang memiliki sebaran normal

H1 :    Data berasal dari  populasi yang tidak  memiliki sebaran normal

Langkah 2. Menentukan  nilai kritis ataupun taraf nyata

Langkah 3. Menentukan alat Uji

P(e) = nilai harapan

Langkah 4 Kriteria Pengujian

FTerima Ho jika     Dmax £  Da
FTolak Ho jika Dmax > dari Da

Langkah 5. : Menarik kesimpulan

Keputusan:  Dmax = 0,7458 £ Dtab. a(0,05) n=8 = 6 Terima Ho, artinya data nilai Total revenue tidak memiliki sebaran normal

Anda ingin mengetahui apakah total revenue (TR) salesmen memiliki sebaran normal?

Dari data TR: Rata (m) 2,6 dan s=0,53

UrutTRZ = (Xi-m)/s ZtabP(e)
12.0(2,0 – 2,6)/0,53 =-1,130,87080,1250,7458
22.1(2,1 – 2,6)/0,53 =-0,940,82640,2500,5764
32,2(2,2 – 2,6)/0,53 =-0,750,77340,3750,3984
42.3(2,3 – 2,6)/0,53 =-0,560,71230,50,2157
52,6(2,6 – 2,6)/0,53 = 0,000,500,6250,125
63,2(3,2 – 2,6)/0,53 = 1,130,87080,750,1208
73,2(3,2 – 2,6)/0,53 = 1,130,87080,8750,0042
83,2(3,2 – 2,6)/0,53= 1,130,870810,1292

Dengan SPSS, angka hasil pengujian yang digunakan adalah angka sig. (signifikansi) dari angka statistik Kolmogorov-Smirnov

jika sig. > 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Akan tetapi jika sig. < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal

Print out SPSS:  Statistik Kolmogorov-Smirnov
Variabel Kualitas Produk

Dari Tabel test of normality  terlihat angka Kolmogorov-Smirnov adalah sebesar 0,132 dengan tingkat signifikansi atau sig. 0,000 < 0,05

Ini menunjukkan bahwa sebaran data variabel kualitas produk dapat dipastikan memiliki distribusi yang tidak normal

  1. Uji Kendal

Korelasi Kendal Tau digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih dan datanya berbentuk ordinal atau ranking. Untuk menghitung korelasi Kendall (t), rumusnya adalah sebagai berikut:

Dimana

  • =Korelasi Kendall Tau
  • S=Selisih Jumlah > y Dikurangi Jumlah < y.
  • n=Jumlah Observasi.

Korelasi parsial Kendall: Hubungan antara dua variabel, dimana variabel lain dianggap konstan

Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan cara membandingkan antara z hitung dengan z tabel. Adapun untuk menentukan z hitung

Dimana :

Z              = Angka z hitung atau z statistik.

t               = Korelasi Kendall Tau.

t               = Korelasi parsial Kendall Tau.

n               = Jumlah Observasi.

Keputusan :

Jika Zhit  <  Ztab maka TERIMA Ho

Jika Zhit  ³  Ztab maka TOLAK Ho

Uji Kendall of Concordance (kecenderungan)

H0 : Setiap responden memiliki kecenderungan yang sama dalam meranking jawaban

Ha : Setiap responden memiliki kecenderungan yang TIDAK sama dalam meranking jawaban

Tabel Chi Square (df = n -1)

Contoh :

Berikut ini adalah jawaban responden terhadap ranking pilihan perguruan tinggi di Jakarta Barat (1 = untuk yang paling dipilih, 8 = yang paling tidak dipilih)

CalonMahasiswaUNTARUITRISAKTISTEKPIUMBATMASUPRAUPN
ABC 324 253112 531 847 675768 486 

Ranking

CalonMahasiswaUNTARUITRISAKTISTEKPIUMBATMASUPRAUPN
ABC R324 9253 10112 4 531 9 847 19 675 18768 21 486 18 

Kesimpulan :

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *