KULIAH UMUM 10

Bahan Presentasi : MOTIVASI USAHA Pertemuan 10

Pemberian Imbalan

•          Penguatan positif (positive reinforcement),  hubungan perilaku & lingkungan yang berkaitan dengan perilaku tertentu berupa konsekuensi  yang positif

•          Pemodelan & peniruan sosial (modelling & social imitation),  seseorang atau bagian yang  dijadikan model pemberian imbalan  diperlakukan dengan jelas dan adil.

•          Teori harapan (expectancy theory) ,   Pimpinan harus mengetahui dan menentukan macam imbalan yang diharapkan karyawan.

KULIAH UMUM 11

Bahan Presentasi : MOTIVASI USAHA Pertemuan 11

PERILAKU KELOMPOk
(Membahas kelompok dlm organisasi, karena kelompok dpt mempengaruhi organisasi & Individu)

Pengertian Kelompok

1. Artian persepsi

(sama persepsi , misi,& visi)

2. Artian organisasi

( ada sistem, aturan yg standar yg diikuti)

3. Artian Motivasi

(saling menguntungkan sesama individu dlm kelompok)

KARAKTERISTIK KELOMPOK

  1. Struktur

Setiap kelompok berkembang jenis

struktur berdasarkan keahlian, sikap agresif, kekuasaan

  1. Hirarki

Berkembang berdasarkan senioritas, umur atau penugasan

Sebab-sebab Konflik antar kelompok

1. Saling ketergantungan

– Dikelompokkan

– Berurutan

2. Perbedaan tujuan:

– Keterbatasan sumber daya

– Struktur Imbalan

3. Perbedaan persepsi

– Perbedaan tujuan

– Horizon waktu yg berbeda

– Ketidak sesuaian status

– Persepsi yg tdk tepat

4. Permintaan yg meningkat akan spesialisasi

KULIAH UMUM 12

Bahan Presentasi : MOTIVASI USAHA Pertemuan 12

Alasan Pembentukan Kelompok

•          Memuaskan kebutuhan rasa aman

•          Memuaskan kebutuhan penghargaan

•          Kedekatan dan daya tarik

•          Tujuan Kelompok

•          Alasan ekonomi

Perkembangan Kelompok

•          Dukungan Bersama

•          Komunikasi & pengambilan keputusan

•          Motivasi & Produktivitas

•          Pengendalian dan Pengorganisasian

Konflik Kelompok

•          Saling ketergantungan : Dikelompokkan,  berurutan

•          Perbedaan tujuan : Keterbatasan sumber daya, struktur Imbalan

•          Perbedaan persepsi : Perbedaan tujuan, horizon waktu yang berbeda, ketidaksesuaian status

•          Persepsi yang tidak tepat : Permintaan yang meningkat akan spesialisasi

KULIAH UMUM 13

Bahan Presentasi : MOTIVASI USAHA Pertemuan 13

Kisah Sukses Adam Khoo | Si Bodoh Yang Menjadi Milyarder

Ada satu cerita tentang orang Singapura yang bernama Adam Khoo. Pada umur 26 tahun dia mempunyai empat bisnis yang beromzet US$ 20juta. Ketika umur 12 tahun Adam dicap sebagai orang yang malas, bodoh, agak terbelakang dan tidak ada harapan. Ketika masuk SD, dia benci membaca; maunya hanya main game computer dan nonton TV. Karena tidak belajar, banyak nilai F yang membuat dia semakin benci kepada gurunya; benci belajar, bahkan juga benci terhadap sekolah

Saat duduk di kelas 3 dia dikeluarkan dari sekolah, dan pindah ke sekolah yang lain. Ketika mau masuk SMP, dia ditolak 6 sekolah, dan akhirnya masuk sekolah yang terjelek. Di sekolah yang begitu banyak orang bodohnya dan tidak diterima di sekolah yang baik itu, Adam Khoo termasuk yang paling bodoh. Di antara 160 murid seangkatan, Adam Khoo menduduki peringkat 10 terbawah.

Orangtuanya panik dan menirim dia ke banyak les, tapi hal itu tidak menolong sama sekali. Di sebuah sekolah dengan nilai 0-100, rata-rata nilainya adalah 40. Bahkan guru matematikanya pernah mengundang ibunya dan bertanya, “Kenapa di SMP kelas 1, Adam Khoo tidak bisa mengerjakan soal kelas 4 SD?”

Pada umur 13 tahun, Adam Khoo dikirim ke Super-Teen Program yang diajari oleh Ernest Wong, yang menggunakan teknologi Accelerated Learning, Neuro Linguistic Programming (NLP) dan Whole Brain Learning. Sejak saat itu keyakinan Adam Khoo berubah. Ia yakin bahwa dia bisa. Ditunjukkan oleh Ernest Wong bahwa semua orang bisa menjadi genius dan menjadi pemimpin walaupun awalnya goblok sekalipun. Dikatakan oleh Ernest Wong , “Satu-satunya hal yang bisa menghalangi kita adalah keyakinan yang salah serta sikap yang negative.” Kata-kata ini mempengaruhi Adam Khoo. Dia akhirnya memiliki keyakinan bahwa kalau ada orang yang bisa mendapatkan nilai A, dia juga bisa. Selama ini Adam Khoo bodoh, karena dia masih muda, naïf, dan menerima sepenuh hati kata-kata orang lain yang negative.

Untuk pertama kalinya dalam hidupnya Adam Khoo berani menentukan target-nya, yaitu mendapatkan nilai A semua. Dia menentukan goal jangka pendeknya, yaitu masuk Vitoria Junior College (SMA terbaik di Singapura), tujuan jangka panjangnya masuk National University of Singapore dan menjadi murid terbaik disana.

Ketika kembali ke sekolah, Adam Khoo langsung take action dengan menempel kata-kata motivasional yang dia gambar sendiri dan belajar menggunakan cara belajar yang benar (yang selama ini tidak diajarkan di sekolah manapun), menggunakan teknik membaca cepat, cara mencatat menggunakan kedua belah otak, dan menggunakan teknik super memori, dan ketika Adam Khoo ditanyai oleh gurunya, dia bisa menjawab dengan tepat.

Ketika teman-teman dan gurunya bertanya apa yang akan dia raih, dijawab oleh Adam Khoo bahwa dia akan menjadi ranking No.1 di sekolahnya, masuk Victoria Junior College dan National University of Singapore. Semua orang menertawakannya, karena tidak pernah terjadi dalam sejarah bahwa lulusan SMP tersebut masuk Victoria Junior College dan National University of Singapore. Bukannya jadi loyo karena di tertawakan, Adam Khoo malah semakin tertantang untuk semakin bekerja dengan cerdas dan keras untuk mencapai impian dan mengubah sejarah.

Dalam waktu 3 bulan rata-rata nilainya naik menjadi 70. Dalam satu tahun, dari ranking terbawah dia menduduki ranking 18. dan ketika lulus SMP, dia menduduki ranking 1 dengan Nilai Ebtanas Murni A semua untuk 6 mata pelajaran yang diuji. Dia kemudian diterima di Victoria Junior College dan mendapatkan nilai A bulat untuk tiga mata pelajaran favoritnya. Akhirnya dia diterima di National University of Singapore (NUS) dan karena di universitas itu dia setiap tahun menjadi juara, akhirnya Adam Khoo dimasukkan ke NUS Talent Development Program. Program ini diberikan khusus kepada TOP 10 mahasiswa yang dianggap jenius.

Bagaimana seorang yang tadinya dianggap bodoh, agak tebelakang, dan tidak punya harapan, serta menduduki ranking terendah di kelasnya bisa berubah, menjadi juara kelas dan dianggap genius? Nah, Anda sudah tahu apa yang dikatakan oleh Ernest Wong, “Yang menghambat kita adalah keyakinan yang salah dan sikap yang negative”. Kesuksesan Adam Khoo pertama datang dari perubahan keyakinan yang salah menjadi keyakinan yang tepat (dari keyakinannya “Saya bodoh, lulus saja susah” menjadi “Kalau orang lain bisa mendapatkan A, saya juga bisa!”)

Kunci suksesnya yang kedua adakah bahwa dia mempunyai tujuan yang mantap (“Nilai saya harus A semua, juara 1, masuk Victoria Junior College, masuk NUS dan menjadi terbaik disana”)

Kunci suksesnya yang ketiga ialah bahwa dia mempunyai alasan yang sangat kuat. Dia bahkan mengucapkan public commitment di depan taman-teman, bicara di depan kelas dan ditertawakan. Akibatnya, kalau tidak dapat nilai A, dia akan malu luar biasa; sedangkan bila mendapat nilai A, dia akan bangga luar biasa.

Kunci suksenya yang keempat adalah bahwa dia mempunyai starategi yang tepat untuk belajar. Dia menggunaka teknik membaca cepat, cara mencatat menggunakan kedua belah otak, dan menggunakan kedua belah otak, dan menggunakan teknik super memori.

KULIAH UMUM 14

Bahan Presentasi : MOTIVASI USAHA Pertemuan 14

Kiat Sukses Kiyosaki

•          Pertama, orang kaya tidak bekerja untuk uang, Orang miskin penghasilannya selalu habis untuk membiayai kewajibannya.

•          Kiat kedua, orang kaya perlu menguasai  4 konsep bisnis : pemasukan, pengeluaran, aset, dan liabilitas

Lanjutan

•          Ketiga, memulai bisnis sendiri merupakan  jalan awal menuju kekayaan. Bisnis bukan terbatas sebagai pengusaha, bisa juga dilakukan sebagai pekerja, profesional, investor, dsb.

•          Keempat, pengetahuan tentang cara mengatur pajak akan mendatangkan kekayaan.

Lanjutan

•          Kelima, orang kaya menciptakan uang dengan ‘kecerdasan finansial’, antara lain, dapat membedakan ‘good and bad liabilities, good and bad debt, good and bad expenses,’ dan ‘good and bad risk.‘

•          Kiat terakhir, bekerjalah untuk belajar, jangan bekerja untuk uang

MATERI PEMBELAJARAN

BAHAN PRESENTASI

  1. Pendahuluan
  2. Konsep Motivasi
  3. Prestasi
  4. Motivasi Berprestasi
  5. Penetapan Tujuan
  6. Pencapaian Tujuan
  7. Target Individu
  8. Kepemimpinan
  9. Motivasi & Kepemimpinan
  10. Motivasi & Imbalan
  11. Perilaku Kelompok
  12. Perkembangan Kelompok
  13. Kisah Sukses
  14. Kisah Sukses ( Lanjutan )

DAFTAR TUGAS

Tugas 1
Tugas 2
Tugas 3

BAHAN PENGAYAAN

Blog dosen 1
Blog dosen 2
Blog dosen 3

DAFTAR PUSTAKA

Buku 1
Buku 2
Buku 3

PENILAIAN

Kehadiran : 10%
Tugas : 20%
UTS : 30%
UAS : 40%