RENCANA USAHA

Kewirausahaan Pertemuan 10

STUDI KELAYAKAN USAHA

TINJAUAN UMUM

Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta  dapat  menyusun study kelayakan bisnis, dimana arti penting SKU ini merupakan suatu perencanaan usaha yang akan dijalankan, setelah melalui penilaian-penilaian Kelayakan Usaha (Kriteria Investasi).

TINJAUAN KHUSUS :

1.  Memahami tentang pentingnya Study   Kelayakan  usaha.

2. Melakukan evaluasi dan pengkajian dari berbagai aspek, sebelum  usaha dilaksanakan.

3.  Memahami  dan  menganalisis   kelayakan   suatu proyek  ( usaha )    melalui   pendekatan    kriteria  investasi.

PENTINGNYA STUDI KELAYAKAN USAHA

Sebelum bisnis baru dimulai atau dikembangkan terlebih dahulu harus diadakan penelitian, untuk itu, ada dua studi atau analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui layak tidaknya suatu bisnis dimulai atau dikembangkan, yaitu :

(1)  Studi Kelayakan Usaha (Feasibility Study of Businesses)

(2) Analisis SWOT (SWOT analysisi, yaitu kekuatan (Strenght), kelemahan (Weaks), Peluang (Opportunity), ancaman (Trath)

Studi kelayakan usaha / bisnis (businesses feasibility study)  atau disebut juga analisis proyek bisnis ialah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan secara kontinue.

Hasil studi kelayakan bisnis pada  prinsipnya bisa digunakan antara lain   :

(1).  Untuk merintis usaha baru

(2).  Untuk mengembangkan usaha yang sudah ada

(3). Untuk memilih jenis usaha atau investasi / proyek yang paling menguntungkan.

Adapun fihak yang memerlukan dan berkepentingan dengan studi kelayakan usaha di antaranya :

  1. Pihak Wirausaha (Pemilik Perusahaan)
  2. Pihak Investor dan Penyandang Dana
  3. Pihak Masyarakat  dan Pemerintah

PROSES DAN TAHAPAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

Berdasarkab tahapannya, studi kelayakan usaha dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Tahap Penemuan Ide atau Perumusan Gagasan
  2. Tahap Memformulasikan Tujuan
  3. Tahapan Analisis
  4. Tahap Keputusan

KRITERIA ASPEK PENILAIAN
kriteria yang dapat dijadikan aspek penilaian :

  1. Analisis Aspek Pemasaran
  2. Analisis Aspek Produksi/Operasi
  3. Analisis Aspek Manajemen
  4. Analisis Aspek Keuangan