MERINTIS USAHA BARU (LANJUTAN)

logo UEU kecil

Bahan presentasi :

Kewirausahaan Pertemuan 3

Bahan pengayaan :

1 – Tugas mencari peluang bisnis – kwu

3 – Contoh business plan – kwu

MERINTIS USAHA BARU DAN MODEL PENGEMBANGANNYA

 TINJAUAN UMUM

setelah mempelajari bab ini pembaca memahami bagaimana caranya memasuki dunia usaha dan merintis usaha baru serta diperkenalkan bagaimana pemilihan bentuk usaha yang akan di pilih beserta tata cara dan persyaratannya.

TINJAUAN KHUSUS

1. Menjelaskan cara memasuki dunia usaha

2. Merintis usaha baru

3. Bidang dan Jenis usaha yang dapat dirintis

4. Bentuk-bentuk usaha yang akan dipilih

5. lingkungan usaha

6. Hambatan-hambatan dalam memasuki industri

Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu :

1. Merintis usaha baru (starting),

2. Membeli perusahaan orang lain ( buying)

3. Kerja sama manajemen (franchisor/parent company)

A. MERINTIS USAHA BARU

Menurut Lambing ada dua pendekatan utama yang digunakan para wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru, yaitu : Pertama, pendekatan “inside-out” atau disebut dengan “idea generation”, yaitu pendekatan berdasarkan gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha. Kedua, pendekatan “the out – side in” yang juga disebut “opportunity recognition”, yaitu pendekatan yang menekankan pada basis ide bahwa suatu perusahaan akan berhasil apabila merespons atau menciptakan suatu kebutuhan dipasar.

Dalam merintis usaha baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. Bidang dan jenis usaha yang dimasuki

2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih

3. Tempat usaha yang akan dipilih

4. Organisasi usaha yang akan digunakan

5. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh

6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh

B. MEMBELI PERUSAHAAN ORANG LAIN

Membeli perusahaan yang sudah ada juga mengandung kerugian dan permasalahan eksternal dan internal:

a. Masalah eksternal, yaitu lingkungan misalnya banyak pesaing dan ukuran peluang pasar.

b. Masalah internal, yaitu masalah yang ada dalam perusahaan misalnya masalah image atau reputasi perusahaan.

C. FRANCHISING (KERJASAMA MANAJEMEN)

Franchising adalah kerja sama manajemen untuk menjalankan perusahaan cabang/penyalur. Inti dari Franchising adalah memberi hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha dari perusahaan induk. Yang dimaksud dengan Franchisor (perusahaan induk) adalah perusahaan yang diberi lisensi, dan yang dimaksud dengan franchisee adalah perusahaan pemberi lisensi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *