MATERI 1 – PENGANTAR

Bahan Presentasi  :

Filsafat Ilmu dan Logika 1 – Pengantar

Bahan Pengayaan :

  1. Blog Mulyo Wiharto
  2. Blog Aminuddin
  3. Blog Zinggara Hidayat
  4. Blog Hasyim Purnama

Uraian materi :

Filsafat berasal dari kata “Philosophia” yang berasal dari kata “Philo” dan “Sophia”. “Philo” artinya cinta dan “Sophia” artinya kebijaksanaan. Jadi, Filsafat adalah cinta kebijaksanaan. Filsafat adalah kebenaran tentang segala yang dipersoalkan sebagai hasil berpikir secara radikal (mendasar), spekulatif (sistematis) dan universal (menyeluruh)
Menurut Pudjawijatna, filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran, sedangkan menurut Hasbullah Bakri, filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam sehingga menghasilkan pengetahuan yang dapat dicapai akal. Menurut para ahli filsafat, filsafat mempunyai pengertian sebagai berikut :
1. Filsafat adalah kegemaran dan kemauan untuk mendapatkan pengetahuan yang luhur (Plato).
2. Filsafat adalah ilmu tentang kebenaran (Aristoteles, 384-322 SM)
3. Filsafat adalah suka kepada pengetahuan (Phytagoras, 536-470 S.M.)
4. Filsafat adalah pengetahuan yang terluhur dan keinginan untuk mendapatkannya (Cicero, 106-3 S.M.)
5. Filsafat adalah pengetahuan yang menerangkan hubungan hasil dan sebabnya, maka senantiasa ada perobahan (Thomas Hobbes, 1588-1679.
6. Filsafat adalah ilmu yang menyediki dasar-dasar untuk mengetahui sesuatu dan bertindak (Immanuel Kant, 1724-1804)
Filsafat adalah hasil berpikir secara radikal, spekulatif dan universal adalah berpikir filosofis, maksudnya :
1. Radikal, artinya berpikir secara berakar atau mendasar dengan jalan meragukan sesuatu sebagai sesuatu yang benar (radix = akar)
2. Spekulatif, artinya berpikir secara sistematis dengan memisahkan antara yang dapat diandalkan dengan yang tidak dapat diandalkan
3. Universal, artinya hasil berpikir berlaku secara menyeluruh atau berkaitan dengan aspek lain.
Obyek filsafat terdiri dari Tuhan, alam dan manusia. Obyek-obyek ini melahirkan Filsafat Ketuhanan (Theodicea), Filsafat Alam (Cosmologia) dan Filsafat Manusia (Antropologia). Bahan kajian filsafat adalah :
1. Benar” dan “Salah” yang dikaji dalam Logika
2. “Baik” dan “Buruk” yang dikaji dalam Etika
3. “Indah” dan “Jelek” yang dikaji dalam Estetika
Filsafat ilmu merupakan bagian filsafat pengetahuan yang secara spesifik mengkaji tentang hakekat ilmu. Ilmu merupakan pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu. Ilmu merupakan pengetahuan yang didapatkan dengan menggunakan metoda ilmiah, yakni perpaduan antara cara berpikir deduktif dengan cara berpikir induktif. Dengan kata lain ilmu merupakan perpaduan antara pendekatan rasionalisme dengan pendekatan empirisme.
Filsafat ilmu mempelajari tentang ontology, epistemology dan axiology. Apa yang di dipelajari oleh ilmu pengetahuan dibahas dalam ontology, bagaimana cara mendapatkan ilmu pengetahuan dbahas dalam epistemology dan apa kegunaan ilmu pengetahuan tersebut bagi umat manusia dibahas dalam axiology. Lebh jauh, pengertan ketiga hal tersebut adalah :
1. Ontology berasal dari kata ononthos, artinya yang ada (being). Ontology adalah ilmu pengetahuan tentang “yang ada” sebagai yang ada, hakekat sebenarnya tentang “yang ada” atau hakekat suatu obyek
2. Epistemology adalah ilmu yang mempelajari tentang asal, susunan, metoda dan absahnya pengetahuan atau ilmu yang mempelajari tentang cara mendapatkan ilmu pengetahuan
3. Axiology adalah bidang filsafat yang mempelajari kegunaan ilmu pengetahuan bagi umat manusia. Axiology adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki tentang hakekat nilai

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *