FLUIDA 1

FLUIDA

Fluida atau zat alir meliputi zat cair dan gas. Zat cair meliputi air, darah, asam, air laut dan sebagainya. Zat gas meliputi udara, oksigen, nitrogen, CO2 dsb

Hukum-hukum yang berlakyu pada air berlaku pada zat cair lainnya. Walupun zat cair dan gas tergolong dalam fluida namun terdapat perbedaan antar kedua cat alir tersebut
Perbedaan zat cair dan gas

Zat CairZat Gas
-Molekul-molekul terikat secara longgar-Tekanan yang terjadi karena grafitasi-Tekanan terjadi secara tegak lurus padabidang– Molekul bergerak bebas dan salingtumbukan– Tekanan bersumber pada perubahanmomentum– Tekanan terjadi tidak tegal lurus 

Hidrodinamika

Penelitian mengenai zat cair yang mengalur disebut Hidrodinamika, penelitian ini sangat rumit, meliputi tekanan, kecepatan alir, lapisan-lapisan zat cair yang melakukan gesekan dan sebagainya

Besaran-Besaran dalam hidrodinamika  yang sering digunakan adalah

  1. Rapat massa ( ρ ) :

ρ =  m / V

m = massa

V = volume

Satuan: Kg/m3

  1. Tekanan ( P ) :

P = F / A

F = gaya normal

A = luas permukaan

Satuan : N/m2 = Pascal ( Pa )

Satuan- satuan tekanan  dalam kesehatan :

SatuanKeterangan
lb/inci2 (psi)Tabung gas, tekanan ban mobil
mmHgTekanan darah arteri
cmH2OTekanan vena sentral
Pa / kPaGas darah
Atmosfir (Atm)Tabung gas, autoklaf
BarTabung gas, tekanan minyak pada mobil
Torr(1Torr=1mmHg)Pengukur vakum

Prinsip-prinsip dasar pada fluida :

1. Prinsip Pascal

Tekanan yang diberikan pada suatu fluida tertutup diteruskan tanpa berkurang besarnya

pada setiap bagian fluida dan dinding-dinding dimana fluida tersebut berada

2. Prinsip Archimides :

Bila sebuah benda seluruhnya atau sebagian dicelupkan kedalam fluida yang diam,

akan mendapat gaya apung keatas seberat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut

Untuk melakukan suatu penelitian perlu suatu pendekatan. Bernoulli telah berhasil menurunkan rumus dengan meletakkan persyaratan-persyaratan atau pendekatan khusus yaitu :

1.Tunak ( steady )

Aliran fluida yang kecepatan(v) tiap partikel fluida pada suatu titik tertentu adalah

tetap,baik besar maupun arahnya

2.Tak Rotasional

Zat cair mengalir secara stasioner ( tidak berubah ) dalam hal kecepatan, arat maupun

besarnya. Aliran fluida pada tiap titik elemen fluida tidak memiliki momentum sudut

terhadap titik tersebut.

3.Tak Kompresibel ( Tak Termampatkan )

Aliran fluida tidak berubah rapat massanya ketika mengalir melaui sebuah pembuluh

dan mengalir sejumlah cairan yang sama besarnta ( kontiunutitas)

4.Non viskos ( tak kental ), tidak ada ada geseran dalam

Berdasarkan persyaratan diatas, keluarlah hukum kinetis yang juga dikenal dengan persamaan Bernoulli

p + ½ ρV2 + ρg h= konstan

ρ = rapat massa ;

h = ketinggian

p = tekanan

V = kecepatan alir

Dengan menggunakan persamaan ini dapat menghitung kecepatan aliran zat cair. Alat yang diapkai adalh Venturimeter. Kecepatan gerak benda dalam cat cair dapat pula ditentukan dengan menggunakan tabung pitot dan dapat pula menghitung gerakan udara

Tekanan dan aliran darah

Tekanan darah sama dengan tekanan hidrostatik ,  bervariasi tergantung lokasi pengukuran: dada (90 mmHg), kepala(58mmHg), kaki (202 mmHg). Jantung adalah titik referensi standar untuk pengukuran tekanan darah

Hukum Pascal pada tekanan darah

Jika pembuluh darah memiliki titik lemah, maka setiap peningkatan tekanan darah dalam pembuluh darah akan ditransmisikan secara merata kesegala arah

  • Jika tekanan cukup tinggi, maka dinding pembuluh darah dapat pecah
  • Fluida mengalir melalui gradien tekana, yaitu dari area bertekanan tinggi ke area bertekanan rendah
  • àPerbedaan tekanan yang penting,

Aliran Zat Cair Melalui Pembuluh

Apabila sebuah lempengan kaca diletakkan diatas permukaan zat cair kemudian digerakkan dengan kecepatan v maka lapisan dibawah akan bergerak dengan kecepatan

Gaya F yang menyebabkan kecepatan kaca dapat dinyatakan:

F = η A v/d

η = koefisien gesekan dalam ( viskousitas)

A = luas permukaan kaca

d = jarak dari permukaan ke dasar

v = kecepatan mengalir

Zat cair dalam pembuluh darah dapat digambarkan

Makin ketengah kecepatan mengalir makin besar, denga adanya gaya (F)  yang bekerja pada penampang A ( P = F/A), maka kecepatan alir berbentuk parabola.

Apabila volume zat cair yang mengalir melalui  penampang tiap detiknya disebut  debit air ( V = Vol /t ), maka menurut  Hukum Poiseuille

V = Jumlah zat cair yang mengalir perdetik

η = viskousitas

= 3-4 x 10-3 Pascal untuk darah

= 10-3  Pascal untuk air

r = jari-jari pembuluh ( m)

L = Panjang ( m)

P = tekanan

Hukum Poiseuille menyatakan bahwa cairan yang mengalir melalui suatu pipa /pembuluh akan berbanding langsung dengan penurunan tekanan sepanjang pipa/pembuluh dan pangkat empat diameter pipa/ jari-jari pembuluh

Jadi rumus diatas dapat dinyatakan :

Flow rate = Pressure / Resistance

Atau

Volume/detik = Tekanan/ tahanan

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *