MATERI 6 – HIPOTESIS

Bahan presentasi  :

Filsafat Ilmu dan Logika 6 – Hipotesis

Bahan Pengayaan :

  1. Blog Mulyo Wiharto
  2. Blog Aminuddin
  3. Blog Zinggara Hidayat
  4. Blog Hasyim Purnama

Uraian materi :

Kerangka teori disusun untuk menjawab permasalahan secara rasional sehingga terjadi proses deduksi. Masing-masing varibel dijabarkan dalam sebuah kerangka teori. Penjabaran dimulai dari variabel dependent, kemudian diikuti variabel independent. Variabel independent adalah faktor yang mempengaruhi terjadinya gejala, sedangkan variabel dependent adalah variabel yang dipengaruhi
Penjabaran variabel dependent mengarah kepada variabel independent. Rumuskan keterkaitan variabel independent dengan variabel dependent menjadi hipotesis. Hipotesis adalah dugaan logis yang dijadikan sebagai kemungkinan pemecahan masalah. Hipotesis dirumuskan dalam kalimat deklaratif yang mengekspresikan hubungan antar variabel
Contoh hipotesis : Ada hubungan faktor X dengan gejala Y di daerah A. Ada pengaruh faktor X terhadap gejala Y di daerah A. Ada perbedaan gejala X dengan gejala Y dalam peristiwa Z di daerah A
Lakukan pengujian hipotesis karena hipotesis merupakan jawaban sementara yang akan berlaku setelah diuji dengan fakta dan terbukti kebenarannya. Hipotesis yang akan diuji dirumuskan dalam bentuk hipotesis statistik yang terdiri dari hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (H1). Pengujian hipotesis dilakukan dengan mengumpulkan fakta yang relevan menggunakan instrumen penelitian.
Dalam pengujian harus terjadi penolakan terhadap Ho dan menerima H1 yang menjadi hipotesis penelitian. Penerimaan Ho menunjukkan adanya kekeliruan dalam penarikan kesimpulan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *