Bahan presentasi :
Bahan pengayaan :
5 – Modul metoda kelayakan keuangan bisnis – KWU
contoh analisis_kelayakan_investasi
ASPEK KEUANGAN (LANJUTAN)
LAPORAN KEUANGAN
Laporan ini memberikan beberapa hal, pertama laporan yang menggambarkan aktiva dan kewajiban perusahaan pada suatu saat tertentu, biasanya pada akhir taun atau kuartal, laporan ini kenal sebagai Neraca. Kedua laporan rugi laba memberikan gambaran pendapatan, biaya-biaya, pajak dan keuntungan dari perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun atau kuartal.
Pemakaian Ratio keuangan
Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis keuangan perlu beberapa tolok ukur. Tolok ukur yang sering dipakai adalah ratio, atau index, yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya.
Macam-macam ratio
Untuk maksud kita, ratio keuangan dapat dibagi menjadi empat macam: likuiditas, debt, profitability dan coverage ratio. Tidak satupun ratio yang dapat memberikan jawaban yang memuaskan kita tentang kondisi keuangan dan prestasi perusahaan tanpa memakai ratio-ratio lainnya.
1. Ratio Likuiditas
a. Current ratio
b. Acid-test ratio
c. Likuiditas piutang
d. Likuiditas persediaan
2 Debt Ratio
3. Ratio Keuntungan (profitabilaity)
4. Ratio kemampuan memenuhi kewajiban (coverage Ratios)
TIME VALUE OF MONEY (nilai waktu dari uang)
seorang wirausaha harus mengetahui perhitungan nilai waktu dari uang (Time value of money) sebagai berikut:
A. Future Value (Nilai kemudian)
Apabila wirausahawan menerima tawaran diatas, berarti dia bersedia untuk melepaskan kesempatan mengkomsumsi uangnya sekarang dan harus menunggu selama 1 tahun. Hall demikian karena adanya suatu imbalan yang ditawarkan. Imbalan kesediaan dalam melepaskan kesempatan untuk mengkomsumsi dan imbalan kesediaan untuk menunggu dinamakan bunga.
B. PRESENT VALUE ( NILAI TUNAI SEKARANG)
Present Value (nilai tunai) menggunakan konsep yang sama dengan Future Value (nilai kemudian). Kalau nilai kemudian berhubungan dengan penilaian dimasa yang akan datang dimana t = n. Nilai Tunai Serkarang menyangkut penilaian saat ini (present), dimana t = 0. Proses perhitungan Nilai Tunai disebut pendiskontoan atau kapitalisasi untuk mendapatkan nilai tunai arus dana tersebut pada saat t = 0.
INVESTASI DALAM KAS
Untuk menjalankan operasional perusahaan selalu membutuhkan uang tunai dalam bentuk kas, baik yang berada di brankas perusahaan (cash on hand), maupun yang berada di Bank ( Cash in Bank ). Penggunaan uang kas perlu direncanakan dengan sangat hati-hati, Pimpinan/pemilik perusahaan yang tidak dapat merencanakan uang kas dengan baik maka Ia akan mengalami kesulitan dalam mengelola usahanya, dan berakibat terganggunya likuiditas perusahaan. Artinya bahwa kewajiban jangka pendek perusahaan untuk segera dibayar tidak dapat dipenuhi, hal ini mengakibatkan hilangnya kepercayaan dari relasi bisnis/usaha yang selama ini telah terjalin dengan baik.
KRETERIA INVESTASI
Untuk mengetahui layak tidaknya suatu investasi yang dilakukan dan menguntungkan secara ekonomis digunakan empat criteria yaitu metode Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return dan Probability Index. Sebagai dasar perhitungannya adalah menentukan arus kas yang sudah dibahas diatas.
(1). Payback Period
(2). Nilai Bersih Sekarang
(3). Kriteria Rasio Manfaat-Biaya (Benefit Cost Ratio)
(4). Kriteria Internal Rate of Return (IRR)