BAHAN PRESENTASI

BAHAN PRESENTASI:

  1. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 1
  2. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 2
  3. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 3
  4. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 4
  5. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 5
  6. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 6
  7. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 7
  8. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 8
  9. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 9
  10. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 10
  11. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 11
  12. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 12
  13. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 13
  14. PPT UEU – Studi Kelayakan Bisnis – Pertemuan 14

BAHAN PENGAYAAN:

  1. Blog Dosen 1
  2. Blog Dosen 2
  3. Blog Dosen 3

DAFTAR PUSTAKA:

  1. Buku 1
  2. Buku 2
  3. Buku 3

PENILAIAN:

  1. Kehadiran %
  2. Tugas %
  3. UTS %
  4. UAS %

BAHAN PRESENTASI SEMESTER GANJIL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER :

BAHAN PRESENTASI :

  1. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 1
  2. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 2
  3. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 3
  4. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 4
  5. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 5
  6. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 6
  7. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 7
  8. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 8
  9. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 9
  10. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 10
  11. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 11
  12. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 12
  13. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 13
  14. Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 14

BAHAN PENGAYAAN :

  1. Blog Dosen 1
  2. Blog Dosen 2
  3. Blog Dosen 3

DAFTAR PUSTAKA :

  1. Buku 1
  2. Buku 2
  3. Buku 3

PENILAIAN :

  1. Kehadiran : 10%
  2. Tugas : 10%
  3. UTS : 30%
  4. UAS : 40%

PERT n MANAGEMENT

“A project is an investment activity, where we expend capital resource to create a producing assets from which we can expect to realize benefits over an extended period of time, or the whole complex of activities in valued in using resources to gain benefits, is a project”. (J. Price Gittinger, 1972:1).

Dalam perspektif bisnis diperoleh pengertian proyek adalah rangkaian kegiatan sekali saja yang memiliki satu titik awal dan titik akhir yang tegas dalam waktu. Sehingga manajemen proyek adalah pekerjaan untuk membuat kegiatan-kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan secara tepat waktu, di dalam kerangka anggaran dan sesuai dengan perincian. Saat ini manajemen proyek menjadi begitu populer karena pendekatan yang terdapat dalam menajemen proyek sangat cocok bagi lingkungan dinamis dan membutuhkan fleksibilitas serta respon yang tanggap. (selengkapnya lihat di materi on line)

GAGAL, SUKSES< WHY?

Selamat Datang n bertemu kembali dalam FORUM SKB

Coba anda tengok sejenak tentang projek-projek yg tengah berjalan didepan mata kita.
Ada projek HAMBALANG,BUSWAY dls (projek makro, yg berorientasi pada aspek ekonomi, sementara tak kalah banyaknya projek swasta yg berorientasi profit.
Faktanya, meski sebuah projek sudah diteliti secara mendalam, ternyata tetap saja ada projek2 yg kurang lancar alias tdk sesuai rencana yang katanya sdh dipikirkan secara matang.
Sebagai bahan renungan dlm MK SKB ini, saudara saya minta utk membuat pendapat tentang :
a, Mgp projek sukses?
b, Mgp GAGAL

Ok jwb ditunggu dgn penuh penantian n kesabaran

TULISAN 3

Tulisan 3:

Gagasan Bisnis yang Sempurna

Salah satu perjuangan terberat yang harus dihadapi oleh pemilik usaha ialah menemukan jenis usaha apakah yang mereka harus mulai. Terdapat lima cara yang Anda harus selalu ingat saat mempertimbangkan ide bisnis yang berbeda-beda.

Satu dari perjuangan terberat yang saya hadapi saat memulai bisnis saya sebenarnya adalah memunculkan gagasan itu. Saya menginginkan sesuatu yang terukur dan sekaligus dibutuhkan dalam masyarakat. Saya mempertimbangkan ratusan gagasan sebelum akhirnya sampai pada usaha yang saya geluti sekarang. Selama periode penemuan ini, saya menemukan apa yang saya yakini sebagai lima konsep terpenting dalam menentukan hal apa saja yang membuat sebuah gagasan menjadi ide bisnis yang sempurna.

Jadi apakah ide bisnis yang sempurna itu? Tiap entrepreneur memiliki konsep mereka sendiri tentang apa itu sebuah usaha yang tanpa cela. Sementara Google ialah sebuah usaha yang hebat bagi para pendiri perusahaan tersebut–Google mungkin bukan usaha yang tepat bagi mereka yang tidak terlalu mengerti dan familiar dengan teknologi atau yang tidak ingin mengelola organisasi sebesar itu.

Maka dari itu, setiap usaha yang sempurna didefinisikan oleh pemilik usaha. Selalu ingatlah itu, mari kita mulai dengan lima konsep menemukann ide usaha sempurna:

Mengerti pelanggan Anda

Terasa aneh untuk memulai dengan pertanyaan “Bagaimana Anda tahu pelanggan Anda sebelum Anda memiliki gagasan yang nyata?”. Jawabannya sederhana–pelanggan Anda berperan penting dalam bisnis, sehingga tanpa pelanggan, tidak akan ada bisnis. Jika Anda memiliki gagasan bisnis, jangan coba untuk mengembangkannya seputar apa yang ANDA pikir pelanggan potensial akan sukai atau butuhkan, tetapi temukan apa yang pelanggan Anda sebenarnya hendaki. Terlalu sering pemilik usaha mendapatkan gagasan dalam benak mereka dan langsung terjun tanpa pikir panjang. Namun, mereka segera mengetahui bahwa pasar target mereka tidak menghendaki apa yang ditawarkan. Menghabiskan waktu dan uang untuk proyek hanya untuk menyaksikannya melemah dan runtuh bukanlah sebuah ide bisnis yang sempurna.

Di samping itu, katakanlah Anda belum memiliki sebuah ide–turun ke pasar dan memahami pelanggan (mereka yang akhirnya akan menjadi pelanggan Anda) bisa membimbing Anda menuju ide yang sempurna. Mengetahui apa yang pelanggan potensial butuhkan dan membangun produk untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut akan membuat para pelanggan melakukan apa saja untuk mendatangi Anda–hal itulah ide bisnis yang sempurna.

Gairah

Gairah di dalam pengertian ini bukan berarti menjadi fanatik terhadap produk atau layanan Anda. Namun, hal ini berarti memiliki minat pada apa yang Anda lakukan. Anda lebih sering menghabiskan waktu selama 15-18 jam sehari bekerja mengurusi bisnis Anda pada saat permulaan–biasanya untuk 12 hingga 18 bulan pertama (lebih terasa seperti 2 tahun dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini). Anda harus terus menerus berpikir tentang cara-cara untuk meningkatkan dan menumbuhkan bisnis Anda serta keluar untuk mempublikasikannya di mana pun, dan kepada siapa pun. Jika Anda akhirnya memulai sebuah usaha yang Anda tidak minati, sesuatu yang tidak membuat Anda bersemangat di pagi hari, maka akan sangat sulit untuk mencurahkan waktu dan energi anda untuk berhasil, sehingga itu tidak bisa dianggap sebagai ide bisnis yang sempurna.

Pahami persaingan

Tiap bisnis punya persaingan–baik langsung atau tidak langsung. Pikirkan mengenai gedung bioskop. Mereka memiliki persaingan langsung dengan toko-toko persewaan video atau televisi rumah. Mereka juga mempunyai persaingan tak langsung dari kegiatan lain yang pelanggan lakukan untuk menghabiskan pendapatan sekali pakai mereka seperti bowling, paint ball, golf, dsb. Hal apapun yang orang lakukan di waktu senggang mereka.

Lebih lanjut lagi, beberapa pesaing tampak kejam. Artinya bahwa jika Anda mempromosikan dan menawarkan sebuah produk yang sama dengan produk mereka tetapi dengan harga yang lebih rendah, para pesaing ini hanya akan menurunkan harga mereka untuk menyamai atau mengalahkan Anda. Jika bisnis mereka sudah mapan- mereka bisa saja menjual dengan harga yang lebih rendah dari Anda, yang akibatnya bisa saja membuat Anda terdepak dari persaingan.

Bila Anda tidak mengetahui persaingan–apa yang mereka mau lakukan untuk mengeluarkan anda dari persaingan–Anda mungkin akan menghabiskan lebih banyak waktu dalam perang harga lalu menumbuhkan bisnis anda–bukan sebuah ide bisnis yang sempurna.
Arus kas

Banyak entrepreneur memasuki dunia bisnis dengan ide-ide yang hebat tetapi memiliki pemahaman yang kurang memadai tentang modal yang dibutuhkan untuk dapat melejitkan usahanya. Kebanyakan akan membuat bentuk asli produk atau layanan dan memahami apa yang dibutuhkan untuk membuat produk atau memberikan layanan tetapi mereka tidak paham mengenai modal yang dibutuhkan usahanya untuk mengatur sisa organisasinya–termasuk pemasarannya (sangat mahal tetapi sangat penting), karyawan (lebih dari sekadar gaji atau upah), asuransi atau persediaan dan semua pengeluaran kecil yang berakumulasi dengan cepat seperti telepon, internet, layanan komputer, dsb. Mengetahui semua arus kas Anda akan membantu memastikan bahwa semua biaya (variabel maupun tetap) dapat ditutup dengan bisnis–ide bisnis yang sempurna. Saya telah melihat terlalu banyak perusahaan dengan produk yang hebat tetapi gagal karena mereka tidak dapat menutup pengeluaran sederhana seperti sewa atau peralatan.

Ketahui diri Anda

Ketahui kelebihan dan kelemahan Anda. Ketahui bahwa Anda siap,mau, dan mampu untuk melakukan apa yang diperlukan dalam membuat usaha Anda berhasil. Saya hingga kini sudah bekerja dengan banyak pemilik usaha di masa lalu yang berpikir bahwa satu-satunya hal yang mereka perlu lakukan ialah memasang papan nama mereka dan selesai sudah. Oleh karena itu, saat berhubungan dengan pengelolaan bisnis sehari-hari, mereka tidak bersedia untuk menginvestasikan waktu, energi, atau uang yang diperlukan untuk keberhasilan. Maka dari itu, ketahui seberapa kerasnya Anda mau bekerja.

Selain itu, ketahui pula situasi keuangan pribadi Anda dan apa yang bisnis Anda hasilkan untuk menopang gaya hidup Anda. Jika Anda pikir bisnis Anda akan menghasilkan uang yang banyak dari hari pertama, maka Anda salah. Dan jika Anda ingin bisnis Anda menghasilkan banyak uang, itu bukan bisnis yang tepat untuk Anda. Singkirkan hal-hal yang mengganggu konsentrasi dari luar seperti situasi keuangan pribadi Anda–lakukanlah secara berurutan–Anda akan dapat untuk memusatkan perhatian hanya pada konsepsi dan pertumbuhannya. Pada akhirnya, akan memberikan anda keamanan keuangan yang Anda idamkan–itu akan menjadi ide bisnis yang sempurna.

Apapun tingkatan keinginan Anda terhadap bisnis Anda–sebuah gaya hidup ibu-ibu dan operasi pop atau sebuah konglomerat multinasional–apabila Anda mengembangkan sebuah ide bisnis dengan lima konsep ini dalam benak Anda–ide Anda akan menjadi ide bisnis yang sempurna bagi Anda.

TULISAN 1 & 2

Tulisan 1:

Menemukan Gagasan Bisnis

Apakah Anda siap untuk memulai bisnis tetapi Anda tidak yakin jenis bisnis apa yang ingin Anda mulai? Sebagian orang mungkin tahu tentang bisnis apa yang ingin mereka memulai, katakanlah, bisnis makanan, sedangkan yang lainnya sepertinya ‘gatal’ untuk menjadi pengusaha tanpa memiliki hasrat untuk memulai suatu jenis bisnis tertentu. Berikut ini adalah cara atau langkah-langkah  untuk memunculkan ide bisnis dan mencairkan kebuntuan dalam menemukan ide bisnis:

Tanyakan pada diri Anda: Kegiatan apa yang saya senangi? Apa yang dapat saya lakukan dengan baik? Keterampilan apa yang saya miliki? Jangan hanya fokus pada pekerjaan Anda saat ini, pekerjaan Anda masa lalu atau pengalaman yang sudah Anda miliki. Bayangkan hidup Anda kembali ke masa-masa awal dimana Anda belum mempunyai pekerjaan atau pengalaman seperti sekarang. Hobi apa yang Anda nikmati? Apa yang Anda ingin lakukan ketika masih kanak-kanak? Apa komentar teman-teman dan keluarga tentang kemampuan utama Anda? Komentar tersebut tidak harus menyebutkan tentang suatu keterampilan bisnis tertentu. Komentar tersebut bisa jadi sesuatu yang sederhana seperti “menjadi pendengar yang baik” atau “membantu memecahkan masalah.”

Sekarang tanya hal sebaliknya, hal apa yang saya benci untuk lakukan dan hal apa yang saya lakukan dengan buruk. Pertimbangkan seluruh masa lalu dan pengalaman Anda dan jangan fokus hanya pada keterampilan bisnis. Mungkin Anda benci olahraga, tidak suka fisika atau mungkin tidak suka bersosialisasi.

Selanjutnya, pikirkan mengapa Anda ingin memulai bisnis Anda sendiri. Apakah Anda ingin memegang kendali atas nasib sendiri, tanpa ada yang memberi perintah apa yang harus Anda lakukan? Apakah Anda punya ide bagus untuk pekerjaan Anda saat ini, tapi bos Anda tidak mau mendengarkan dan hal tersebut menyebabkan Anda frustasi (stress)? Apakah Anda merasa seperti Anda bisa melakukan apa yang Anda lakukan sekarang, dengan lebih baik dan pantas mendapatkan bayaran yang lebih baik? Apakah Anda hanya ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan mendirikan bisnis non profit?

Kemudian, pikirkan kehidupan yang ideal bagi diri Anda. Berapa jam dalam sehari  Anda ingin bekerja? Di mana Anda akan tinggal? Bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda? Apa tujuan yang akan Anda capai? Milikilah impian yang besar, jika Anda ingin mendirikan bisnis yang memungkinkan Anda bekerja hanya empat jam sehari, bisa tinggal di luar negeri atau tinggal ditempat terpencil yang eksotis atau mungkin jika Anda ingin menjadi milyarder.

Sekarang, pikirkan apa yang hilang dalam hidup Anda. Apakah ada produk atau jasa yang akan mengisi kebutuhan yang belum terpenuhi? Tanyakan juga kepada teman-teman Anda, keluarga dan rekan kerja. Apakah ada sesuatu di tempat kerja, di rumah atau di waktu luang mereka yang membuat mereka frustasi? Apa yang akan mengatasi permasalahan tersebut? Biarkan imajinasi Anda berekspresi, jangan dibatasi walaupun itu adalah hal yang sepertinya mustahil. Jasa pengiriman laundry, taksi motor dan tempat penitipan hewan peliharaan adalah beberapa ide bisnis yang tumbuh dari kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Tuliskan semua jawaban dan ide-ide yang datang kepada Anda ketika Anda merenungkan pertanyaan-pertanyaan diatas. Bacatulisan tersebut berulang-ulang, Anda mungkin akan mendapatkan beberapa inspirasi ide bisnis. Sebagai contoh, mungkin ide bisnis bagi Anda yang suka bekerja dengan anak-anak, terampil membuat kerajianan tangan dan menyukai kegiatan yang bervariasi, Anda bisa memulai bisnis yang mengunjungi sekolah yang berbeda-beda dan mengajarkan anak-anak membuat kerajinan tangan, atau membuat EO (event organizer) untuk pesta ulang tahun anak dimana Anda bisa membawa karya kerajinan tangan Anda dan membiarkan anak-anak berkreasi dengan hasil karya Anda. Lakukan cara diatas secara terus menerus sampai Anda menemukan ide sukses bisnis yang sesuai dengan karakter dan passion Anda

Tulisan 2:

20 Pertanyaan Untuk Mencari Gagasan  Bisnis

20 Pertanyaan berikut mungkin bisa membantu memberikan ide untuk Anda mengenai bisnis yang cocok untuk Anda.

  1. What hobbies do you have ?  |  Apa hobi kamu ?
  2. What do you love doing ?  |  Apa yang kamu suka lakukan ?
  3. When were the last five occasions you had fun ?  |   Kapan kali terakhir kamu merasa fun melakukan sesuatu ? sebutkan 5 !
  4. What are your three biggest talents ? |  Sebutkan tiga bakat terbesarmu.
  5. What have you seen abroard that you wish you had at home ?  |  Apa yang kamu lihat di luar negeri yang kamu harapkan ada di rumahmu ?
  6. Is there something you love that you can’t find ?  |  Adakah sesuatu yang kamu suka yang tak bisa kamu temukan atau beli ?
  7. What irritates you as consumer ?  |  Apa yang mengganggumu sebagai konsumen ?
  8. What service or product would you buy today if it existed ?  |  Servis atau produk apa yang akan kamu beli jika memang tersedia ?
  9. What complaints do your friends have as customers and consumer ?  |  Keluhan seperti apa yang muncul dari teman kamu sebagai pelanggan dan konsumen ?
  10. What is your favorite shop and how could it be better ?  |  Apa toko favorit kamu dan apa saran-saran kamu untuk memperbaikinya ?
  11. What could save your time and money if only you could find it ?  |  Apa yang bisa menghemat waktu dan uangmu jika saja kamu bisa menemukannya ?
  12. Who do you think provides great service and how could it be transferred to a new product or service ?  |  Siapa yang menurutmu menyediakan produk / servis yang hebat dan bagaimana hal itu ditransfer menjadi produk baru ?
  13. What would help people to have more fun in their lives ?  | Apa yang akan membantu orang untuk membuat hidupnya lebih fun ?
  14. What could you produce faster, better, cheaper ?  |  Apa yang bisa kamu hasilkan dengan lebih cepat, lebih baik dan lebih murah ?
  15. What would help your colleagues to get out of office on time ?  |  Apa yang bisa kamu bantu supaya teman sekantormu pulang dari kantor lebih awal ?
  16. How could you make someone feel safer and happier ?  |  Bagaimana kamu membuat seseorang lebih merasa aman, nyaman dan bahagia ?
  17. What could you do to help a parent save a few minutes every day ? |  Apa yang akan kamu lakukan untuk membantu orang tuamu menghemat beberapa menit setiap harinya ?
  18. Who do you think has an indispensable product but dire service ?  |  Siapa yang menurutmu punya produk yang hebat tetapi servisnya buruk ?
  19. What do you think people tolerate – but don’t need to ?  |  Apa yang menurutmu terlalu banyak ditoleransi orang tetapi sebenarnya tidak perlu ?
  20. What experience would enable people to enjoy their lives more ?  |  Pengalaman seperti apa yang membuat seseorang lebih menikmai hidupnya ? 

RENUNGAN : ENGKAU MAHA …N MAHA….MAHA…

Seorang wanita boleh memasuki pintu surga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 3 syarat saja..

“Wanita perlu taat kepada suami. Tapi tahukah, bahwa lelaki wajib taat kepada Ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada Bapaknya…
Wanita menerima warisan lebih sedikit dari pada Lelaki2. Tapi tahukah bahwa harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada
Suaminya, sementara apabila Lelaki menerima warisan, Ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk Isteri dan anak-anaknya.
Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak. Tapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala umat,malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini. Dan tahukah, jika ia mati karena melahirkan adalah Syahid dan Surga akan menantinya…
Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggung jawabkan terhadap 4
wanita, yaitu:
1.Isterinya,
2.Ibunya,
3.Anak Perempuannya dan
4.Saudara Perempuannya.
Artinya: bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki.
Yaitu:
1.Suaminya,
2.Ayahnya,
3.Anak Lelakinya dan
4.Saudara Lelakinya.
Seorang wanita boleh memasuki pintu surga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 3 syarat saja, yaitu :
1.Sholat 5 waktu,
2.Puasa di bulan Ramadhan,
3.Taat kepada Suaminya, dan
Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH SWT, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
Sebarkan tasyiah ini kepada saudaramu muslim yg lain, semoga pahala mengalir kepadamu juga….;)

FS IN PRACTICE

Tulisan 2
Feasibility Study Praktis
Feasibility Study adalah dokumen yang berisi penjelasan kelayakan dari suatu jenis usaha yang akan dikembangkan. Stud! inl mencakup Business Plan yang menganalisa berbagai macam solusi dan rekomendasi terhadap berbagai kemungkinan persoalan dan tantangan sebelum usaha tersebut dijalankan.
Dalam mempersiapkan Feasibility Study kita harus mengasumsikan bahwa pembaca tidak mengenal usaha kita dan perkembangan industrinya. Referensireferensi mengenai industri dari usaha yang akan dikembangkan balk dalam bentuk kliping atau surat keputusan pemerintah perlu dilampirkan.
Informasi Dasar. Feasibility Study harus mencantumkan informasi mengenai operasi perusahaan
sebagai berlkut:
1. Tipe Organisasi atau Perusahaan yang berisi jenis pefusahaan atau badan hukumnya,
2. Referensi Tanggal Informasi yang berupa tanggal informasi dikeluarkan atau diperoleh
3. lokasiUsaha
4. Produk atau Jasa yang Dihasilkan
5. Ringkasan Sejarah Perusahaan.
6. Kegiatan Operasional Yang Diusulkan
7. Kompetisi Usaha
8. Pelanggan
9. Para Supplier
Dokumen Pendukung . Dokumen-dokumen lain yang harus dipesiapkan adalah :
1. Pengalaman manajemen dari para eksekutif perusahaan .
Pengalaman bekerja atau pengalaman mengelola perusahaan setiap anggota manajemen dan Board of Directors perlu dibuat untuk digunakan meyakinkan pihak perbankan bahwa para pengelola mampu dan mengerti cara menjalankan organisasi secara efisien dan efektif
2. Loan Repayment .
Jadwal pembayaran pinjaman perlu dibuat dalam bentuk cashflow. Dalam cashflow perlu mencakup dari mana sumber dananya dan jadwal pembayarannya termasuk pembayaran bunga dan pokok. Sumber-sumber informasi pendukung untuk memperkuat cashflow seperti data cash flow masa lalu dan budget tahunan perlu juga dilampirkan.
3. Posisi Bisnis Perusahaan
Posisi bisnis masa lalu sampai saat pengajuan pinjaman dalam bentuk neraca dan income statement perlu dilampirkan termasuk bank statement 3 bulan terakhir. Posisi Account Receivables dan Account Payables juga sangat diperlukan oleh perbankan.
4. Rencana Posisi Bisnis
Rencana Posisi Bisnis berupa rencana balance sheet dan income statement yang mencerminkan aliran sumber investasi yang berasal dari ekuiti dan dari pinjaman. Komposisi ekuiti umumnya minimal 30% dari total pinjaman.
5. Ramalan
Ramalan bisnis perlu dibuat paling tidak sampai habis perioda pembayaran pinjaman. Ramalan-ramalan yang perlu dibuat adalah (a). Penjuaian (b). Harga (c). Biaya termasuk biaya depresiasi (d). Pajak, ijin dan retribusi (e). Pembayaran pokok dan bunga pinjaman
Informasi yang penting dar! ramalan ini adalah informasi profit dan loss untuk suatu perioda. Setiap item ramalan perlu didukung oleh asumsi. Asumsi-asumsi harus berdasarkan catatan masa lalu dan atau data statistik perkembangan usaha yang biasanya dikeluarkan oleh pemerintah.
6. Jaminan atau Collateral
Jaminan atau collateraf umumnya sangat disyaratkan oleh perbankan. Sangat jarang lembaga keuangan baik yang perbankan maupun non bank tidak meminta collateral. Collateral diperlukan karena pihak peminjam menginginkan peminjam ikut menanggung risiko bisnis sehingga peminjam ikut merasakan kerugian apabila gagal melaksanakan apa yang tertulis di dalam Feasibility Study. Jaminan yang diperlukan umumnya berupa properti atau deposito dan jumlahnya minimal sebesar nilai proyeknya.
7. Dokmen-dokumen pendukung
Dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan adalah Dokumen Sewa menyewa, Dokumen Franchise , Dokumen Kontrak Pembelian , Dokumen Akte Perusahaan dan Surat-surat ijin yang terkait, Dokumen lisensi , Dokumen Kontrak Penjualan ,
Pertimbangan Bankable 5 C:
Pihak Perbankan atau lender pada umumnya akan menggunakan evaluasi 5 C dalam menentukan apakah Feasibility Study tersebut bankable atau tidak.
1. Capacity
Capacity adalah evaluasi dalam hal kemampuan peminjam untuk mengembalikan pinjamannya. Kemampuan pembayaran pinjaman dapat dilihat dari cash flow masa lafu, cash flow yang akan datang dan cash flow dari usaha lain yang dapat digunakan sebagai cadangan yang dimiliki oleh sl
peminjam. Dalam pertimbangan ini peminjam mengevaluasi kemampuan pembayaran. waktu pembayaran dan risiko kegagalan bisnis.
2. Capita!
Capital dalam pengertian ini adalah asset yang berupa uang atau lainnya yang dipertaruhkan untuk mengembangkan usaha. Bank atau pemberi pinjaman meminta peminjam untuk ikut mengambil risiko seandainya terjadi kegagalan bisnis. Hal ini untuk melihat commitment peminjam sehingga peminjam lebih berhati-hati dan bersungguh-sungguh dalam melakukan usahanya.
3. Collateral
Collateral adalah jaminan yang ditambahkan untuk menjamin plnjaman sehingga apabila bisnisnya gagal maka jaminan tersebut juga akan digunakan sebaga! tambahan sumber pengembalian pinjaman. Aset-aset yang umumnya dapat digunakan sebagai collateral adalah peraiatan, bangunan. inventory, deposito, dan cash flow dar! usaha lain. Collateral dapat berupa asset perusahaan ataupun asset pribadi yang dikuasai pemegang sa ham. Collateral yang menggunakan asset pribadi biasanya disebut jaminan pribadi. 8eberapa !embaga keuangan kadang-kadang memerlukan jaminan pembayaran dar! orang lain yang berupa dokumen pernyataan kesediaan membayar apabila peminjam gagal melunasi hutangnya.
4. Conditions
Condition berarti situasi iklim usaha di industri yang sedang dimasuki. Conditions juga berarti kondisi penggunaan dana pinjaman apakah dana pinjaman hanya untuk menambah modal kerja atau untuk investasi peralatan dan mesin baru.
6. Character
Character adalah impresi karakter atau tabiat pribadi dari peminjam. Referensi tabiat pribadi peminjam bisa diperoleh dar! catatan perilaku masa lalu. Referensi ini umumnya bersifat subyektif dad officer petugas bank. Catatan pembayaran pajak dan pengembalian pinjaman di masa lalu sangat berdampak pad a penilaian character.
Kriteria Kelayakan Investasi
Sebelum melakukan perhitungan kriteria kelayakan investasi. cashflow lima tahun perlu dihitung terlebih dahulu. Cash flow in! terdiri dari cash inflow dan cash outflow. Cash inflow meliputi meliputi laba bersih, penyusutan, nilai sisa, pengembalian modal kerja, modal sendiri dan modal pinjaman. Sedangkan cash outflow terdiri dari investasi tetap, modal kerja, depresiasi dan angsuran pinjaman.
Kriteria kelayakan investasi yang digunakan ada!ah Break Event Point (BEP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of return (lRR), Net Benefit Cost (Net B/C) dan Pay Back Period (PBP).
Memilih Bank
Pada saat feasibility study slap dipresentasikan maka tahap berikutnya adalah tahap memilih Bank. Pemilihan bank harus dilakukan sesuai dengan jumlah pinjaman dan jenis usaha yang sedang dikembangkan. Namun demikian umumnya bank yang besar memiliki kemampuan untuk membiayai berbagai jenis industri dan jumlah pinjaman yang bervariasi.
Pertanyaan-pertanyaan yang perlu diajukan kepada petugas bank pada saat kita sedang menjajagi pendanaan adalah sebagai berikut:
1. Industri apa saja yang dibiayai ?
2. Berapa jumlah dana yang umumnya disalurkan dan berapa dana maksimal yang dapat dipinjam?
3. Sudah berapa lama bank tersebut memberikan pinjaman di industri tempat usaha yang akan dikembangkan?
4. Jenis bank, apakah commercia! banking atau investment banking?
5. Rata-rata ukuran bisnis para peminjam yang teiah berhasil melakukan transaksi pinjaman.
Keputusan pemilihan bank dengan demikian sangat tergantung dari jumlah dana yang akan dipinjam, proses pengajuan pinjaman, industry yang akan dimasuki dan ukuran perusahaan. Bank besar umumnya membutuhkan waktu lebih lama daripada bank keeil tetapi bank besar mampu menyalurkan jumlah dana yang lebih besar.
Kesimpulan
1. Pengembangan Bisnis memerlukan dukungan infrastruktur pendanaan.
2. Bankable Business Plan dan Feasibility Study sangat diperlukan pada saat mengajukan pendanaan dari bank.
3. Business Plan merupakan dokumen dinamis yang sangat penting untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin terjadi
4. Pengalaman dan character masa (alu para anggota manajemen sang at menentukan keberhasilan mengajukan pendanaan.
5. Pertemuan dan presentasi awal pada saat mengajukan pinjaman ke suatu bank harus dipersiapkan dengan sangat baik karena tidak ada kesempatan lagi yang kedua kali.
Reference:
Albuquerque, N.M. and T. Charlotte. 1997. Venture Concepts. Women’s Economic Self-Sufficiency Team in association with New Jersey Association of Women Business Owners Inc. New Jersey.
Hambali, E. dkk. 2006. Jarak Pagar Untuk Biodiesel. Penebar Swadaya. Jakarta
Gerpen, J.A.. 2004. Business Management for Biodiesel Producer. August 2002-January 2004. National Renewable Energy Laboratory. Golden.

GAGASAN PROJEK

Tulisan 1 :
Bagaimana Menangkap Gagasan Bisnis
Terkadang kita bingung untuk menentukan ataupun mencari sebuah ide bisnis yang akan kita pakai dan terapkan. Namun bagi seorang pebisnis, ide itu bisa datang secara spontan dan tidak melalui proses yang berbelit-belit dan memakan waktu. Bagi seorang pebisnis, mencari ide bisnis bisa datang secara spontan, kapan saja dan dimana saja. Saya umpamakan anda sedang berjalan-jalan di mall atau di supermarket, anda bisa menemukan ide bisnis dalam seketika ketika anda melihat sebuah peluang terbuka lebar dan tidak seorang-pun tahu apa yang bisa anda jual dalam ide tersebut.
Pada kesempatan ini, ijinkan saya untuk berbagi pengalaman pribadi yang bersyukurselalu diberikan terus ide-ide cemerlang seputar menjalankan bisnis yang hampir tidak putus-putusnya. Ide bisnis yang saya dapatkan bisa berjalan dengan baik dan mendatangkan keuntungan yang lumayan walaupun kalau dilihat dari jumlah omset-nya tidak seberapa dengan kerja keras yang dilakukan.
Namun biasanya para pencari ide bisnis, selalu merasakan kepuasan tersendiri ketika bisnis yang dijalankannya berhasil dan mendatangkan keuntungan bagi dirinya.
Kembali lagi ke topik, ide bisnis yang muncul secara spontan ada baiknya anda catat terlebih dahulu dari memori anda ke sebuah catatan pribadi anda misalnya, kemudian dari ide-ide yang anda catat anda bisa kembangkan menjadi sebuah bisnis yang real yang bisa anda kembangkan sendiri atau anda berbagi tugas bersama dengan team anda.
Pebisnis sejati selalu mengambil peluang bisnis yang menguntungan tanpa berfikir panjang. Anda-pun kalau melihat sebuah prospek bisnis, jangan terlalu berlama-lama memikirkan segala aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan ide bisnis yang anda tangkap secara spontan tersebut.
Intinya peluang yang ada dan muncul dihadapan anda tidak akan menyapa anda untuk kedua kalinya, sebab begitu anda mengacuhkan peluang yang pertama, maka dengan seketika akan terambil oleh orang lain.
Jadi perhatikan terus sekeliling anda, apa yang bisa anda jadikan sebagai ide bisnis yang positif yang bisa membawa keberuntungan bagi anda dan orang lain.

Semoga bermanfaat.

Gagasan dan Peluang USAHA
( Tulisan 2, by : Sri Setya Handayani
Memahami 9 Aspek Penting Sebelum Memulai Usaha
Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang membuat
orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah
satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan
dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan bisnis yang
matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis.
Salah satu seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada
sebuah firma hukum, juga pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di
tahun 2006, berisi tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek
penting sebelum memulai usaha.

1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik
Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah
pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis
inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga
pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada
lingkungan yang terbesar. Dalam topik ini dibahas secara menyeluruh aspek-
aspek yang penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek
produk termasuk produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi
human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.
2. Membuat visi dan misi bisnis
Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang
akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis
dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai
berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena
organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan
bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha
lain yang baru. Dalam topik ini setiap orang akan belajar bagaimana
membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar belakang pribadi dan
pengetahuan usaha yang akan anda rintis.
3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses
Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain
daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success sesuatu
yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena
dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara
kesinambunga, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak
membuat anda menjadi patah semangat namun melihat setiap peluang
dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar untuk
mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis entrepreneur”
yang sukses.
4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari
usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.
Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah
disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis
yang anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi
produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam
perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar
atau praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematika perhitungan dan
proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat secara tepat sehingga
membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat
kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk
persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, inventori,
distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya manusia dan juga
komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan
tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon
entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen
dan keuangan dan membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat
menghindari setiap resiko tersebut.
5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari
usaha daripada risiko manajemen.
Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen
yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan
penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan
mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang
terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak
efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi
antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang
terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai
yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan
yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih
banyak lagi permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami akan
memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting
yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur untuk menghindari resiko
manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.
6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.
Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan
usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya
untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat
dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen,
organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka
kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu
kita untuk memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan
kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian
kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga
bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun
dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.
7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan
sangat penting?
Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan
mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi
karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan
yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking
outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar
pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan
sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan sangat
membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat
diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun
usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat
setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya
bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua
permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan
membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik
untuk usaha dan organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan
cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan
yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses
yang benar dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan.
8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan
Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan
usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan
yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku,
alat-alat produksi dan lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan
dasar atas cash flow atau arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia,
biaya pendanaan, pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal,
aset perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.
9. Pemasaran, pelayanan dan product brand
Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau
jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka
akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di
lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan
sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang
merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal
maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik
akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan
baru. Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh semua aspek penting
dalam membuat strategi pemasaran, identifikasi pelayanan yang
dibutuhkan pelanggan dan bagaimana menciptakan product brand dan
efeknya kepada keberhasilan usaha.