BAHAN PRESENTASI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER :

BAHAN PRESENTASI:

  1. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 1
  2. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 2
  3. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 3
  4. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 4
  5. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 5
  6. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 6
  7. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 7
  8. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 8
  9. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 9
  10. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 10
  11. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 11
  12. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 12
  13. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 13
  14. PPT UEU – Hygiene Industri – Pertemuan 14

BAHAN PENGAYAAN:

  1. Blog Dosen 1
  2. Blog Dosen 2
  3. Blog Dosen 3

DAFTAR PUSTAKA:

  1. Buku 1
  2. Buku 2
  3. Buku 3

PENILAIAN:

  1. Kehadiran %
  2. Tugas %
  3. UTS %
  4. UAS %

BAHAN PRESENTASI SEMESTER GANJIL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER :

BAHAN PRESENTASI :

  1. Hygiene Industri Pertemuan 1
  2. Hygiene Industri Pertemuan 2
  3. Hygiene Industri Pertemuan 3
  4. Hygiene Industri Pertemuan 4
  5. Hygiene Industri Pertemuan 5
  6. Hygiene Industri Pertemuan 6
  7. Hygiene Industri Pertemuan 7
  8. Hygiene Industri Pertemuan 8
  9. Hygiene Industri Pertemuan 9
  10. Hygiene Industri Pertemuan 10
  11. Hygiene Industri Pertemuan 11
  12. Hygiene Industri Pertemuan 12
  13. Hygiene Industri Pertemuan 13
  14. Hygiene Industri Pertemuan 14

BAHAN PENGAYAAN
1. Blog Dosen 3
2. Blog Dosen 2
3. Blog Dosen 1

DAFTAR PUSTAKA:

  1. Buku 1
  2. Buku 2
  3. Buku 3

PENILAIAN:

  1. Kehadiran 20%
  2. Tugas 10%
  3. UTS 30%
  4. UAS 40%

LINGKUNGAN KERJA FAKTOR BIOLOGIE

Bahaya biologi dapat didefinisikan sebagai debu organik yang berasal dari sumber-sumber biologi yang berbeda seperti virus, bakteri, jamur, protein dari binatang atau bahan-bahan dari tumbuhan seperti produk serat alam yang terdegradasi.

Bahaya biologi dapat dibagi menjadi dua yaitu  (i) yang menyebabkan infeksi dan (ii) non-infeksi.

Bahaya dari yang bersifat non infeksi dapat dibagi lagi menjadi (i) organisme viable, (ii) racun biogenik dan  (iii) alergi biogenik. LINGK KERJA FAKTOR KIMIA & BIOLOGI

Masuknya zat pencemar ke dalam udara / atmosfer, akibat proses alam seperti asap kebakaran hutan, debu gunung berapi, pancaran garam dari laut, debu meteroid dan butiran debu yang banyak ditemukan pada industri, sejalan dengan peningkatan taraf ekonomi suatu Negara, karena dengan majunya sector industri maka terbukalah lapangan kerja buat masyarakat, daerah di sekitar kawasan industri, termasuk juga berkembang dalam bidang sarana transportasi, komunikasi, perdagangan dan bidang lainnya  LINGK KERJA FAKTOR DEBU

LINGKUGAN KERJA FAKTOR KIMIA DAN FAKTOR BIOLOGI

Lima puluh tahun yang lalu hanya satu juta ton bahan-bahan kimia telah dihasilkan setiap tahunnya, sedikit sekali telah diketahui, dan sedikit pula dikerjakan, sehubungan dengan bahaya-bahaya kimia dan prosesnya. Sekarang ini lebih dari 400 juta ton bahan-bahan kimia dihasilkan setiap tahunnya, dan diantara 5-7 juta bahan kimia yang telah diketahui, lebih dari 80.000 dipasarkan. Lebih dari 1000 bahan kimia baru  dihasilkan setiap tahunnya. Diperkirakan 500-10.000 bahan kimia  diperdagangkan mengandung bahaya, diantaranya 150–200 kemungkinan penyebab kanker, UNTUK LEBIH JELAS KLIK DISINI LINGK KERJA FAKTOR KIMIA & BIOLOGI

MONITORING LINGKUNGAN KERJA FISIK- HEAT STRESS/TEKANAN PANAS

Tekanan panas yang mengenai tubuh manusia dapat mengakibatkan berbagai permasalahan kesehatan hingga kematian. Pada musim panas tahun 1995 100 penduduk chicago meninggal karena gelombang panas di musim panas. Penelitian lain di Amerika menunjukkan terjadi 400 kematian setiap tahun yang diakibatkan oleh tekanan panas (Tom P. Moreau dan Michael Daater, 2005). Dari tahun 1995 hingga 2001 di Amerika juga tercatat ada 21 pemain sepak bola muda meninggal terkena akibat heatstroke (Michael F. Bergeron, 2005). Di Jepang dari tahun 2001-2003 dilaporkan 483 orang tidak masuk kerja selama lebih dari 4 hari karena penyakit akibat panas. Dari 483 tersebut 63 orang meninggal. (Yoshi-ichiro KAMIJO and Hiroshi NOSE, 2006), UNTUK LEBIH JELAS KLIK DISINIMONIRING LINGKUNGAN KERJA HAEAT STRESS